Propolis sejak lama dikenal sebagai salah satu obat herbal yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Obat alami ini dihasilkan dari getah yang dikumpulkan lebah untuk menutup celah di sarangnya. Propolis yang dipasarkan di Indonesia selama ini mayoritas adalah produk impor. Para peternak lebah di Desa Bana Kec. Bontocani rata-rata membuang propolis lantaran pasar dan cara prosesnya belum diketahui.
Berangkat dari kondisi ini, se kelompok kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan sosialisasi Pembuatan Propolis Balok dari Hasil Budidaya Lebah Trigona di Dusun oro Desa Bana Senin-Selasa (12-13 Juli 2021). Mahasiswa KKN kelompok Bontocani dengan Ketua Hasriliyani dengan anggota Ahmad Akbar, Anita Nur Jayanthi Tamrin, Nurcahaya, Suci Arfianty, dan sulfi.
Hasriliyani sebagai Ketua Kelompok mengatakan peternak yang selama ini mebuang propolis dapat mengolah propolis menjadi propolis Balok bisa menghasilkan keuntungan berlipat ," ungkap mahasiswi jurusan Kehutanan ini
Kepala Desa Bana, Ishak sangat mengapresiasi kegiatan Program KKN UNHAS karena betul betul memberikan ilmu yang bermafaat dan bisa menambah kesejahteraan peternak lebah. Yang selama ini propolis dibuang saja sekarang sengan adanya pelatihan ini warga dapat mengolahnya menjadi balok sehingga bisa bernilai atau berharga , imbuhnya