Vaksinasi menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan. Tindakan ini dilakukan agar hewan lebih kebal menangkal virus.
Seperti halnya yang dilakukan di Desa Bana Selasa (9/8/2022). Dihadiri oleh Kepala Desa Bana, Babinsa, Babikabtibmas dan pimpinan Peternakan Kec. Bontocani ( Darmawan ,S.Pt) serta tenaga vaksinator.
Menurut drh.Agusriady,M.Anin.SC selaku Tim Pengendali PMK Kab. Bone yang di hubungi via wahatsapp untuk sementara yang siapkan untuk desa bana sebanyak 200 dosis untuk fokus di dusun yang paling berpotensi, dan akan ditingkatkan di dusun lain seiring ketibaan vaksin selanjutnya.
Darmawan,S.Pt sebagai pimpinan peternakan Kec. Bontocani yang turut hadir menyampaikan bahwa target hari pertama vaksinasi yaitu 100 ekor dan hari kedua 100 ekor. Kita tidak bisa selesaikan karena tenaga vaksinator kurang ditambah lokasi ternak sapi berjauhan dan dijangkau dengan jalan kaki.
Sementara Kepala Desa Bana Ishak,S.PdI berterima kasih atas perhatian dari Disnak kab. Bone atas vaksinasi ternak sapi di Desa Bana. Cuma kalo bisa vaksin di tambahkan karena masih ada dusun yang berbatasan lansung dengan desa Tompobulu Kec. Bulupoddo Kab. Sinjai yang sudah terjangkit PMK belum divaksin yaitu dusun Paku dan cippaga.
Lanjut Kades Bana kalo bisa minimal 500 dosis untuk ternak sapi dan 200 dosis untuk ternak kambing